Kisah yang Tercecer

Sudah berkali-kali kata kujumput
Bukankah hidupmu terus berlanjut
Ada sepetak langkah yang bergegas baru saja,
meninggalkan lampu-lampu yang menyala
Ada malam di pojok korneamu yang basah.
Seperti menyorotkan butiran kisah-kisah.
Ini, ini, ada kisah yang tercecer.
Dan ini, inilah waktu yang terus melumer.

111023

Doa Sepertiga Malam

Ada yang di sana diam-diam mendoakan kesehatan, kekayaan, dan kemuliaanmu tanpa perlu kau tahu.

Ada yang di sana menangis menghiba kepada tuhannya agar kamu tak mendapatkan halangan suatu apa.

Kau boleh menyebutnya apa saja melihat caranya berharap terus-menerus hari demi hari kendati pada saat yang sama dia tidak pernah menuntutmu melakukan hal yang sama.

Kau harus percaya bahkan tanpa kau temui kapan dia menengadahkan tangan dan bagaimana air matanya berjatuhan menatap langit.
Percayakah kamu perihal rintik gerimis yang kamu saksikan dari balik jendela kaca berasal dari air matanya yang dilap dengan telapak tangannya kemudian mengalir ke laut dan menjadi uap air di ketinggian sebelum jatuh sebutir di dekatmu.

29/1/2019

HUMAN’S VALUE VERSUS IMPERIALISM:

HUMAN’S VALUE VERSUS IMPERIALISM:

IT’S IMPLEMENTION TO LEADERSHIP IN THE MULTICULTURAL SOCIETY

Saifur Rohman


The paper assumed that value creation of which the basic of leadership in the future is based on the characteristic of local society. The created new values defined as concerning with human honor and local society defined as community which have captured in the imperialism.

Read more of this post

“Principium Summum Bonum”

“Principium Summum Bonum”

By Saifur Rohman

Among the wise, some used think that beside these many goods there is some good that is something in itself, and also causes all these goods to be goods. (Aristotle, Nicomachean Ethic, 1996: 15, 09a25)

Government has executed prisoner Dukun AS early July 2008 before punishment of dead in the case of murdering 40 victims at 1997. Then, execution is done by government to Dukun Tubagus Yusuf Maulana (Usep), killer 8 victims in East Java. Sumarsih will be executed before judged guilty of murdering the military families at 1988.

Read more of this post