Sia-sia Ku Mencintaimu

Sia-sia Ku Mencintaimu

Sisa-sia ku merindumu karena dari dulu kau tak mau tahu.
Sisa-sia ku mencintaimu karena dari dulu kau tak membalasku.Sia-sia ku kirimkan sms kepadamu tiap pagi karena kau selalu menghapusnya.
Sia-sia ku mendesakmu karena kau selalu punya seribu cara berkelit.
Sia-sia ku menanti karena kau tak akan pernah kembali.
Sia-sia aku berusaha melupakanmu karena kesadaran ini semua adalah tentangmu

Kau selalu berkata: Bukankah dulu kau tak mengenalku,
Adalah hal mudah untuk kembali melupakan aku.
Kau selalu menuduh itu pilihanku
Padahal sejak awal aku yakin
Karena pilihan untuk mengenalmu adalah kesengsaraan bagiku.

—————————————————————

Mawar rindu

Api dalam hujan mawar pagi ini telah kuterima dengan sedikit malam yang hening atau lebih banyak kata tanya yang tak pernah kautemukan jawab.
Apa hal rupa-rupa yang kau rindukan itu seperti telur-telur puyuh yang tidak pernah menetas di ujung-ujung bayangmu yang kian getas?
Terbuat dari bunyi-bunyi seperti apakah gerangan sehingga kata “pulang” terdengar seperti genta yang terus terulang?

2 Responses to Sia-sia Ku Mencintaimu

  1. puitri says:

    aduuh..tidak berani koment yg ini

  2. Ali says:

    waduh,,,sangat puitis sekali pak,,,,,,lanjutkan…!!!! tunjuk point saja jangan malu2 nanti keburu diambil orang….hehehe..,

Leave a comment