Kota Tanpa Filsafat

Kota yang Miskin Filsafat

Oleh Saifur Rohman

TERHITUNG mulai Rabu (21/5/08) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang punya staf ahli. Keputusan Sekretaris Dewan No 6 tahun 2008 telah menetapkan enam pakar yang menasihati wakil rakyat, yakni pakar hukum, dua teknik, kelautan, tata ruang, dan akuntansi. Sesuai dengan keahliannya, tugas tenaga ahli ini mencakup lima bidang, yakni pemerintahan, perekonomian, keuangan, pembangunan, dan kesejahteraan.

Sekurang-kurangnya, dasar berpikir anggota dewan bisa dibaca dari kenyataan betapa penting dasar-dasar keputusan strategis tidak hanya dilandasi oleh “kepala sendiri”. Dua kepala yang berpikir akan lebih baik dibanding satu, demikian seterusnya.

Read more of this post

Toilet dalam kebudayaan

Interpretasi Sastrawan tentang Toilet

Oleh Saifur Rohman

Dengan porselen putih/ kran hitam yang letih/ dua-tiga datang sehari/ membuang semua yang tak dimaui/ Tapi ia memeliharanya/ mengubah dan menghidupkannya/ selaik asal-usulnya (Radhar Panca Dahana, ”Toiletku”, Kompas, 25/05/08)

Dari sudut pandang toilet, secara ontologis manusia didefinisikan sebagai WC yang sedang berjalan. Sebab, pada dasarnya manusia membawa kotoran kemana pun dia pergi. Dari sudut pandang toilet pula, kualitas kebudayaan suatu bangsa diukur dari kualitas toilet.

Read more of this post