Meranggas

Musim kemarau tahun ini sangat panjang
Pegadaian dan bank perkreditan diserbu orang
Jalanan penuh debu dan kenangan tentang musim jambu.
Pohon mangga meranggas menangisi daun yang jatuh satu-satu.

Hanya tersisa kelopak mata kayu jati
Dan sedikit kegelapan pada bunga randu.
Belimbing di tempatmu masih berbuah, katamu.
Ada mata air di belakang rumahmu.
Di bawah pohon sirsak, dekat pohon pepaya.
Tempat di situ kamu biasa mencuci ingatan-ingatan tentang kebun belakang yang sesekali timbul tenggelam dalam masa tuamu yang sudah menjelang.
Katamu sewaktu kecil kamu juga suka main ayunan di bawah pohon mangga hingga tertidur pulas di siang hari yang panas.
Kini kamu pun ingin menceritakan pada siapa saja yang bersedia mendengar kisah-kisahmu yang berulang itu tapi sampai kini tak kau temui telinga orang yang dimaksud.

About Saifur Rohman
Saifur Rohman bekerja sebagai pengajar tetap bidang filsafat pada program pascasarjana di sejumlah universitas di Indonesia.

Leave a comment